Posted by : Unknown
Senin, 23 Januari 2017
PENGANTAR
TEKNOLOGI INFORMASI
"Jaringan
Komputer (TCP/IP)"
Modul 8
Disusun Oleh :
Elsa Ayu Kartika
20160810026
A. Konfigurasi
IP Address pada Sistem Operasi Windows
ü Implementasi
TCP/IP meliputi :
a)
Internet Protocol
(IP)
b)
Transmission
Control Protocol (TCP)
TCP/IP
harus dikonfigurasi terlebih dahulu agar bisa berkomunikasi di dalam jaringan
computer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstal memerlukan IP address
dan subnet mask. IP Address harus unik (berbeda dengan computer lain), subnet
mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
ü Memberikan
IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan
secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configurasi Protocol (DHCP) atau diisi
secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan
IP address adalah :
a)
Pilih Start > Settings > control panel.
b)
Pilih Network connection
c)
Pilih change adapter setting
d)
Double klik pada
Local Area Network / klik kanan > Properties
e)
Doble klik pada
Internet Protocol (IP 4)
f)
Pilih use the following IP address, lalu
isikan IP address dengan menyamakan Network ID dan membedakan Host ID dengan
computer lain kemudian OK.
Langkah
Pengerjaan
Klik
start > Program > Accessories >
command prompt.
Langkah Pengujian
Perintah
menggunakan CLI (Command Line Interface/Text) yaitu mengetikan baris perintah
pada jendela command prompt seperti baris perintah dibawah ini :
ü Ipconfig > enter
ü Ipconfig all
> enter
ü Ping localhost > enter
ü Ping 192.168.1.1 > enter
ü Ping 192.168.1.2 > enter
Perintah ifconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang
terpasang pada computer kita. Dari perintah ifconfig
tersebut kita bisa melihat Host
name, primary DNS jaringan, physical address,dsb.
Untuk melihat apakah ada hubungan computer
yang terhubung ke jaringan yaitu dengan menggunakan perintah ping local host.
B. Konfigurasi
Sistem Operasi Linux
Langkah pengerjaannya :
1.
Memeriksa
keberadaan kartu jaringan
Pada saat booting, linux akan mendeteksi
semua perangkat yang terpasang pada computer. Apabila anda mendapatkan pesan
Eth0 bernilai OK, maka pemasangan kartu jaringan sudah benar, jika tidak
bernilai OK maka harus dicari driver yang sesuai.
2.
Masuk
terminal/console
ü Masuk jendela terminal/console
ü Lalu ketik perintah –s
Contoh : [root@labkom root] #sudo –s
3.
Memasang IP
melalui console
ü Melihat kondisi Ethernet dengan perintah ifconfig >
enter
Contoh : [root@labkom root] #ifconfig
Lo Link
encap:Local Loopback
Inet
addr:127.0.0.1 mask:255.0.0.0
UP
LOOPBACK RUNNING MTU dst.
ü Memasang IP Address
Contoh :
[root@labkom root]#ifconfig eth0
192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255
Keterangan
·
192.168.0.1 :
nomor IP kelas C
·
255.255.255.0 :
Alamat Netmask yang dimiliki oleh IP kelas C
·
192.168.0.255 :
nomor batasan atau broadcast yang akan digunakan
·
Untuk membuat IP
kelas C host ID harus berbeda/unik untuk berurutan dari mulai 0.1, 0.2, dst.
ü Memeriksa Konfigurasi IP
Contoh : [root@labkom root]#ifconfig eth0
Lo Link
encap: Ethernet HWaddr 00:00:21:E0:6B:43
Inet addr:192.168.0.1 Bcast:192.168.0.255
Mask:255.255.255.0
UP LOOPBACK RUNNING MULTICAST MTU dst
Jika
jika dienter contoh diatas keluar seperti itu, maka IP address sudah terpasang
dengan benar.
ü Mengecek Jasringan
[root@labkom root]#ping localhost atau [root@labkom root]#ping192.168.0.1,2,3,4, dst.





